I.
Organisasi secara Terminologi
Terminologi (bahasaLatin: terminus) atau peristilahan adalah ilmu tentang istilah dan penggunaannya. Istilah adalah kata dan gabungan kata yang digunakan dalam konteks tertentu. Kajian
terminologi antara lain mencakup pembentukannya serta kaitan istilah dengan
suatu budaya.
Beberapa definisi
organisasi menurut para ahli:
a.
Sondang P. Siagian
Organisasi adalah
setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama
serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian sesuatu tujuan yang telah
ditentukan dalam ikatan mana terdapatseorang atau beberapa orang yang disebut
atasan dan seorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.
b.
Dwight Waldo
Organisasi adalah struktur antara hubungan pribadi
berdasarkan wewenang formal (formal authority) dan kebiasaan dalam
sistem administrasi.
c.
James D. Money
Organisasi adalah segi formal daripada
administrasi sekaligus mesin daripada administrasi serta saluran melewati mana
segala rencana serta policy dilaksanakan. Organisasi adalah frame
work daripada setiap bentuk kerja sama manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
d.
Chester Barnard
Organisasi adalah sistem kegiatan kerja sama dari dua
orang atau lebih.
Berdasarkan definisi
organisasi dari beberapa ahli diatas, dapat diketahui bahwa di dalam
sebuah organisasi terdapat beberapa unsur yaitu sekelompok atau
beberapa orang dan sebuah tujuan yang hendak dicapai. Jadi bisa
disimpulkan bahwa pengertian organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan dan memiliki rangkaian hierarki yang bersifat
dinamik.
1.
Terminologi organisasi secara umum
Merupakan suatu lembaga atau kelompok yang bersifat
fungsionil dan proses penyusunan konsep kerjasama guna tercapainya efisiensi
kerja.
Contoh : Rumah Sakit, Sekolah, Hotel, DPR, Partai, ORMAS dll.
2.
Terminologi organisasi secara khusus
Proses penyusunan anggota dalam suatu perserikatan
manusia untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
(Hardware/Software).
Contoh : PT. Jamsostek, PT. Angkasa Pura, KPU, Pansus dan lain-lain
II.
Ciri-Ciri Organisasi
Organisasi dapat
dibedakan dengan melihat ciri-ciri organisasi dimana ciri-ciri organisasi
beraneka ragam antara lain sebagai berikut :
a)
Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
·
Memiki tujuan dan sasaran
·
Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
·
Adanya kerja sama yang terstruktur
·
Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi
tugas-tugas.
·
Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus
ditaati
b)
Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli
yaitu Berelson dan Steiner
·
Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk
pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan
prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya
·
Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola
kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang
tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa
dalam organisasi tersebut.
·
Besar dan Kompleksnya, adalah ciri
organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar
anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan
"gejala birokrasi"
·
Lamanya (Duration), adalah ciri
organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada
organisasi tersebut.
c)
Ciri-Ciri Organisasi Modern
·
Organisasi bertambah besar
·
Penggunaan staf lebih intensif
·
Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
·
Pengelolaan data semakin cepat
·
Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
·
Cenderung spesialisasi
III.
Organisasi
dan Manajemen
1. Pengertian
Organisasi
Apakah arti organisasi? organisasi dapat
diartikan sebagai kumpulan beberapa orang yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui
dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang dibutuhkan dalam
kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi digunakan
untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian,
dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang
apabila dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat
menyediakan pengetahuan yang berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier
yang penting.
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat
sehingga organisasi mampu mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum
organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama organisasi dengan orientasi laba
seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau jasa (baik perusahaan
besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi
laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah,
perkumpulan sosial dan lain-lain.
Apapun bentuk organisasi itu diperlukan
usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang
ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih baik.
2. Pengertian
Manajemen
Semua bentuk organisasi dimana orang-orang
bekerja bersama mencapai tujuan yang telah ditetapkan, membutuhkan manajemen.
Manajemen diperlukan organisasi agar usaha pencapaian tujuan menjadi lebih
mudah.
Secara spesifik ada tiga alasan utama
dibutuhkannya manajemen dalam organisasi, yaitu:
a.
Mencapai tujuan, manajemen mempermudah
pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
b.
Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan
yang saling bertentangan, manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan
kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan di antara pihak-pihak yang
berkepentingan dalam organisasi (stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen,
pemasok dan lain-lain.
c.
Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi
dan efektifitas merupakan ukuran prestasi organisasi.
Menurut Peter Drucker efisiensi adalah melakukan
pekerjaan dengan benar (doing thing right)
dan efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right thing).
Efisiensi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan
dengan benar, berkaitan dengan biaya-biaya yang ditimbulkan dalam melakukan
aktivitas. Mengukur biaya dari sumber daya yang diperlukan dalam rangka
mencapai suatu tujuan. Sedangkan efektivitas merupakan kemampuan memilih alat
yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, berkaitan dengan
melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan dan merupakan ukuran tentang pencapaian
suatu tugas atau tujuan. Sejauh mana tugas atau tujuan telah dicapai.
Yang dimaksud dengan Efisiensi adalah menyelesaikan pekerjaan dengan
usaha, biaya, atau pemborosan yang minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan
pekerjaan dengan benar. Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang
membantu pencapaian sasaran organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan
yang tepat/melakukan pekerjaan yang benar.
Sumber :
No comments:
Post a Comment